Pemprov Bengkulu Siapkan Fasilitas untuk Ekspor CPO
- Ditulis oleh: Redaksi
- Jadilah yang pertama berkomentar !

Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan PT Pelindo II dan PT Jababeka akan membangun fasilitas tangki timbun CPO (minyak sawit mentah) di sekitar Pelabuhan Baai untuk memudahkan ekspor hasil komoditas perkebunan tersebut. Di bawah kepemimpinan Junaidi Hamzah, sang Gubernur, Bengkulu terus menata diri.
Pemerintah Provinsi Bengkulu misalnya, telah menyiapkan rencana untuk mengembangkan kawasan di sekitar pelabuhan Pulau Baai, sebagai sebuah kawasan ekonomi baru. Melalui strategi itu, diharapkan aktivitas perekonomian di sekitar wilayah tersebut, bisa cepat berkembang dan melesat.
Gubernur Bengkulu Junaidi Hamzah memastikan bahwa pemerintah provinsi telah membuat beberapa rancangan dan segera melakukan gerakan terkait pembangunan kawasan ekonomi baru tersebut.
"Kami sudah membuat kesepakatan berupa pembangunan Terminal curah cair untuk kepentingan ekspor minyak mentah kelapa sawit atau CPO. Pihak otoritas pelabuhan yaitu PT Pelindo II sudah menandatangani nota kesepahaman dengan pengembang PT Jababeka dan realisasinya pada tahun ini juga," ujar Junaidi di Bengkulu, beberapa waktu lalu.
Bisnis lain yang juga segera direalisasikan tahun ini adalah pembangunan pabrik minyak goreng. Dengan kapasitas produksi minyak mentah dan ketersediaan lahan yang masih memungkinkan untuk pengembangan di Bengkulu, kata Junaidi, maka akan memberikan prospek bisnis menjanjikan.
"Untuk minyak goreng sudah ada produsen berbendera Apiko yang segera membangun pabrik. Lahan untuk bangunan pabrik itu sudah mereka beli seluas 6 hektar, dan lokasinya tidak jauh dari terminal curah yang akan dibangun," papar Junaidi.
Selengkapnya baca di Majalah HORTUS Archipelago Edisi Desember 2014